Tempat Mengangkat Tangan di dalam SHALAT
*Mengangkat Tangan Di Dalam shalat*
��������������
� *Pertanyaan* :
_Assalamu'alaikum
Ustadz.. Saya ingin bertanya tentang pemasalahan gerakan2 dalam shalat, yg sebenarnya bagaimana ustadz ketika hendak ruku' itu mengangkat tangan atau tidak?
_*(Dari Mutiara di Medan)*_
� *Jawab* :
Waalaikum salam wbr
Disunnahkan mengangkat tangan di dalam shalat pada 4 tempat.
1. Ketika takbiratul ihram (takbir memulai shalat).
2. Ketika hendak ruku'.
3. Ketika bangun dari ruku (i'tidal).
4. Ketika bangun dri tasyahud awwal.
Jadi, ketika hendak ruku' disunnahkan mengangkat kedua tangan..
Jika seseorang mengangkat kedua tangannya selain pada keempat tempat tersebut hukumnya makruh, dan jika seseorang tidak mengangkat tangannya pada keempat tempat tersebut, hukumnya makruh juga.
Dalilnya :
ان ابن عمر كان اذا دخل في الصلاة كبر ورفع يديه واذا ركع رفع يديه واذا قال سمع الله لمن حمده رفع يديه واذا قام من الركعتين رفع يديه ورفع ذلك ابن عمر الى نبي صلى الله عليه وسلم .
Artinya : _"Sesungguhnya Ibnu Umar r.a ketika memasuki shalat, maka ia bertakbir dan mengangkat kedua tangannya. Dan ketika ruku', maka ia mengangkat kedua tangannya. Dan ketika mengucap sami'allahuliman hamidah, maka ia mengangkat tangan kedua tangannya, dan ketika bangun dari raka'at kedua, maka ia mengangkat kedua tangannya. Ibnu Umar r.a meriwayatkan perbuatan ini dari Rasulullah saw"_ (H.R Bukhari no 739, kitab al-Adzan, Bab Raf'ul Yadaini. H.R Abu Dawud no 739, Kitab Shalat, Bab Iftitahus Shalat).
� Keterangan, _dalam kitab_ :
1. Kasyifatus Saja, hal 105 (Cet. Dar al-Kutub al-Islamiyah) ;
ويسن رفع اليدين في اربعة مواضع ...... احدهما عند تكبيرة الاحرام ......وثنيها عند الركوع ......وثلثها عند الاعتدال .....وربعها عندالقيام التشهد الاول . (كاشفة السجا شرح على سفينة النجا, ص ١٠٥ للشيخ العالم محمد نووي بن عمر الجاوى ).
والله اعلم
Tidak ada komentar:
Posting Komentar