Sabtu, 11 Maret 2017

akidah wahabi yang menyimpang


Muhammad Ajibah Al-Hasani Asy-Syafi'i
23 jam
๐Ÿ’ฅ *Apa aqidah dan ajaran yang diyakini dan diajarkan oleh Ibnu Taimiyah, Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dan orang-orang wahabi....‼*
๐Ÿ”ฒ Mereka mengharamkan melakukan safar (perjalanan jauh) untuk berziarah ke makam nabi dan menganggap safar tersebut adalah maksiat yag tidak boleh mengqashar shalat di dalamnya, mengikuti fatwa Ibnu Taimiyah, yang disebutkan dalam bukunya :
๐Ÿ“ŒMajmu' Fatawa (4/520), 
๐Ÿ“Œal-Fatawa al-Kubra (1/142),
๐Ÿ“Œar-Radd 'ala al-Akhna'i, hlm. 165.
๐Ÿ”ฒ Mereka meyakini aqidah tajsim dan tasybih:
 Berikut ini adalah diantara bukti nyata yang dapat diketahui tentang aqidah tajsim tasybih dari Ibnu Taimiyah dan muridnya; Ibnu Qayyim serta para pengikutnya dari sekte mujassimah-musyabbihah zaman ini:
 *"ุงู„ูˆู‡ุงุจูŠุฉ ูŠู‚ูˆู„ูˆู†: ุฃู† ุงู„ู„ู‡ ุฌุงู„ุณ ุนู„ู‰ ุงู„ุนุฑุด ูˆูŠุฌู„ุณ ู…ุนู‡ ู…ุญู…ุฏุง ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ"*. ุงู†ุชู‡ู‰
๐Ÿ”ฒ *Golongan Wahabi berkata*: "Sesungguhnya Allah duduk di atas 'Arsy dan kelak pada hari kiamat Dia akan mendudukkan nabi Muhammad bersama-Nya"*_.
 Keyakinan semacam ini sudah sangat jelas tajsim dan tasybih.
Duduk adalah salah sifat khusus bagi sebagian makhluk,
☑ maha suci Allah dari aqidah syirik dan kekufuran ini.
☑Tidak satupun ayat dan hadits yang menyebutkan sifat duduk tersebut.
✍ Keyakinan tajsim; tasybih tersebut disebutkan dalam buku rujukan utama golongan wahabi yang berjudul:
 _*Majmu' al-Fatawa*_, karangan Ibnu Taimiyah al-Harrani, *jilid 4, hlm. 374*
dan kitab rujukan mereka yang mereka sebut _*Bada-i' al-Fawaid, juz 4, hlm. 40*_yang ditulis oleh murid Ibnu Taimiyah sendiri, yaitu Ibnu Qayyim al-Jauziyyah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar